Ini Pesan Penting Kemenparekraf di Pagelaran Wakatobi Wave 2022

0

DISPARSULTRA.ID,WAKATOBI- Pagelaran Wakatobi Wonderful Festival and Expo (Wave) 2022 resmi diselenggarakan di Marina Togo Mowondu, Kecamatan Wangiwangi pada Sabtu (12/11/2022).

Wakatobi Wave tahun ini mengusung tema Harmony in Diversity. Tema itu mengungkapkan kesadaran kolektif bersama tentang adanya realitas sosio kultural dan potensi sumber daya alam yang dimiliki Wakatobi yang begitu kaya dan beragam.

Berikut beberaapa pesan penting Staf Ahli Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Republik Indonesia (RI) Bidang Reformasi Birokrasi dan Regulasi Kurleni Ukar:

  1. Menurutnya, Wakatobi memiliki keragaman budaya maritimnya.
  2. Wakatobi kata dia, sudah dikenal dunia dan itu harus dipertahankan. Sehingga potensi tersebut harus dijaga dan dikembangkan.
  3. Semua pihak memiliki peran dan tanggungjawab untuk menjaga agar pariwisata berkualitas, berkelanjutan dan menciptakan kesejahteraan khususnya bagi pelaku parekraf.
  4. Perlu adanya kolaborasi dengan menggali semua potensi Wakatobi secara tepat manfaat, tepat sasaran dan tepat waktu (3T).

 
Kementerian berharap kegiatan ini dapat memberikan multiplier efek yang nyata, melibatkan banyak pelaku parekraf sehingga dapat membuka lapangan kerja seluas-luasnya dan meningkatkan ekonomi Provinsi Sultra khususnya Kabupaten Wakatobi.

Untuk diketahui Festival Wakatobi Wave masuk dalam Kalender Event Nasional (KEN). Wakatobi Wave yang telah mendapatkan pengakuan secara nasional karena konsisten selama beberapa tahun terakhir masuk dalam KEN merupakan event rujukan bagi pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota lain dalam penyelenggaraan event-event nasional. 

Bupati Wakatobi Haliana mengatakan, anugerah keberagaman yang ada harus dapat ditransformasi menjadi pengganda kekuatan untuk mewujudkan visi daerah dan memperkuat daya saing destinasi pariwisata.

Wakatobi telah mempunyai posisi strategis sebagai bagian dari 10 destinasi pariwisata prioritas nasional dan juga sebagai Kabupaten Kreatif Indonesia.

Ia menyebut, warna warni budaya Wakatobi, geliat industri kreatif dan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) lokal, serta semangat yang terus mengalir, untuk memajukan citra positif pariwisata daerah.

Kontributor: Ilham
Editor: Ridwan

Leave A Reply

Your email address will not be published.