Dispar Sultra Gelar Bimtek Penguatan Tata Kelola Pariwisata Berkelanjutan
DISPARSULTRA.ID,KENDARI- Dinas Pariwisata (Dispar) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar kegiatan bimbingan teknis (bimtek) pengelolaan daya tarik dan destinasi pariwisata secara berkelanjutan.
Kepala Dispar Provinsi Sultra H Belli mengatakan, pemerintah memberikan dukungan kuat atas pengelolaan itu. Dukungan pemerintah tak hanya dalam bentuk perencanaan, kebijakan, alokasi budget tapi sekaligus melalui penyusunan kerangka teknis atau modul yang bisa menjadi pegangan pemerintah dalam mengelola wilayah pariwisatanya.
Kata dia, pariwisata telah menjadi salah satu sektor andalan di wilayah Sultra. Pendapatan dari sektor ini tak hanya membantu peningkatan ekonomi melalui penciptaan lapangan kerja dan pendapatan masyarakat tapi juga menjadi pemasukan bagi pemerintah.
Dispar Sultra berkomitmen melalui pelaksanaan bimtek pariwisata berkelanjutan di Kendari yang diikuti oleh sekitar 48 peserta perwakilan dari seluruh dinas pariwisata kabupaten/kota yang berada di wilayah daratan, Bappeda, Dinas Perikanan, serta beberapa perwakilan dinas lainnya.
Kegiatan berlangsung 3 hari dari 24 hingga 27 November 2022 kemudian di Kota Baubau pada 5 hingga 8 Desember.
Tujuan Bimtek ini meningkatkan pemahaman para peserta terhadap tata kelola wilayah. Tim penyelenggara Bimtek memberikan ruang bagi peserta untuk memahami konsep tata kelola dari berbagai sudut pandang.
Adapun sejumlah pembicara nasional dan international dihadirkan yakni dari Rhode Island University, Social Enterpreneur Ecotourism Nasional, dan ahli tata kelola wilayah yang memiliki pengalaman mengelola wilayah di Labuan Bajo.
“Kami juga menghadirkan ahli yang memiliki pengalaman mengelola keunikan wilayah dan mempromosikkan pariwisata di ranah international,” katanya.
Perwakilan Universitas Haluoleo (UHO), Wa Ode Iba yang merupakan alumni University of Rhode Island mengatakan, modul yang telah tersusun merupakan dokumen yang hidup dan interaktif.
Ia menambahkan, pihaknya berharap modul ini akan menjadi pegangan pemerintah dan membantu parapihak untuk bisa mengelola wilayahnya secara berkelanjutan.
Kontributor: Ilham Surahmin
Editor: Ridwan